top of page

Hj. Lathifa Marina
Al Anshori, B.Sc., M.A.

Lathifa Marina Al Anshori adalah seorang anak muda yang aktif dalam sejumlah organisasi dan kegiatan sosial di Indonesia.

​

Pengusaha berbasis di Jakarta ini juga memiliki hobi menulis sejak kecil. Lathifa adalah mantan jurnalis konflik dan perang yang turut meliput Mesir, Libya, Palestina dan Israel, juga beberapa konflik lainnya di negara-negara Timur Tengah. Lathifa menjadi kontributor untuk Metro TV Indonesia dan E TV Afrika Selatan selama masa tinggalnya di Mesir.

 

Lathifa menimba ilmu sarjana Ilmu Politik dan Administrasi Publik dari Fakultas Ekonomi dan Ilmu Politik, Universitas Kairo, Mesir. Tak lama, Lathifa mendapatkan gelar Master of Arts in Conflict Resolution dari University of Massachusetts Boston, Amerika Serikat. 

Lathifa aktif menjadi pengamat politik Timur Tengah dan Afrika, isu gender, milenial, radikalisme, juga maritim. Pengalamannya yang luas dalam menghadapi konflik membuat Lathifa mendapatkan sertifikasi internasional sebagai Mediator ketika di Amerika Serikat. Selain itu, lulusan Lemhannas Taplai Parpol Angkatan I ini adalah menjadi seorang pengurus Partai NasDem besutan Surya Paloh. Dia mengawalinya dengan menjadi Ketua Perwakilan Luar Negeri (PLN) Partai NasDem Timur Tengah di 2012, anggota Departemen Hubungan Luar Negeri Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem 2013-2018, dan menjadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kota Administrasi Jakarta Pusat di tahun 2016-2018. Pengalaman politik Lathifa membuatnya menjadi politisi muda dalam kancah politik nasional tanah air. Kini, Lathifa menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem Bidang Pemilih Pemula dan Milenial periode 2019-2024.

​

Di masa remajanya, perempuan cantik berdarah Jawa Timur ini aktif dalam organisasi afiliatif Perwakilan Cabang Istimewa (PCI) Nahdlatul Ulama Mesir sebagai Sekretaris Lembaga Seni dan Budaya. Berkecimpung pula di Perwakilan Cabang Fatayat Mesir sebagai Sekretaris Bidang Komunikasi dan Informasi. Pada saat yang sama, Lathifa bergabung dalam organisasi kekeluargaan masyarakat Jawa Timur di Mesir (Gamajatim). Di masa kuliah S1-nya, Lathifa menjadi Koordinator Mahasiswa Asing di Fakultas Ekonomi dan Ilmu Politik, Universitas Kairo, dari tahun 2011-2013. Pengalamannya berorganisasi sejak umur 14 tahun, membuatnya pandai dan tegas dalam manajemen organisasi.

 

Dalam dunia kampanye politik, Lathifa pernah bergabung dalam tim media sosial Calon Presiden Joko Widodo pada tahun 2014. Lalu pada tahun 2017, Lathifa menjadi salah satu juru bicara kandidat Pemilukada DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Syaiful Hidayat. Di tahun 2018, Lathifa dipercaya menjadi Wakil Direktur Penggalangan Pemilih Perempuan Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja (TKN KIK) sekaligus menjadi juru bicara milenial pasangan calon Joko Widodo - KH. Ma'ruf Amin pada Pemilihan Presiden 2019.

​

Saat ini, selain menjalankan usahanya, gadis serba bisa ini ialah co-founder The Maritime Society Indonesia dan termasuk dalam Tim Percepatan Poros Maritim Dunia, Maju Perempuan Indonesia, dan Lingkar Perempuan Nusantara. Juga inisiator Teman Anti Galau.

lathifa-bandung-s1_60.jpg
bottom of page